KUDUS - Harlah ke-83 Banat NU Kudus dimeriahkan dengan bazar stand UMKM oleh Forum Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU (Forsikabanu). Bertempat di Gedung JHK Kudus, Minggu (29/1) pagi, gelaran tersebut dibuka secara simbolis melalui pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo.
Mawar Hartopo menyampaikan apresiasi setelah melihat banyak dari anggota Forsikabanu yang menekuni usaha di bidang UMKM. Sehingga diharapkan mampu mengangkat produk lokal, dalam bentuk usaha busana muslim, produk makanan, kerajinan dan lain sebagainya.
“Benar-benar luar biasa soalnya yang stand di sini murni dari alumni semua. Saya melihat bahwa di Kabupaten Kudus memiliki potensi yang luar biasa,” ujarnya.
Sinergi bersama tentunya diperlukan untuk mengembangkan potensi produk-produk karya alumni. Sehingga dalam hal promosi dan pemasaran tidak hanya berhenti di dalam daerah tetapi juga dikenal di luar kudus.
“Bazar seperti ini tentunya telah memberikan wadah bagi para pelaku UMKM. Mudah-mudahan dapat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ketua TP PKK Kudus.
Ketua Forsikabanu Pusat, Siti Nafisatun, mengungkapkan bahwa terselenggaranya kegiatan melibatkan ribuan alumni Banat lintas angkatan dan generasi. Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan selawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf.
"Stand-stand tidak diisi dari luar tapi semuanya dari alumni sendiri, ini untuk meningkatkan peran alumni banat," jelasnya.
Salah seorang peserta bazar, Mala, mengaku baru kali pertama berkesempatan ikut meramaikan stand UMKM. Ia bersama teman-teman satu angkatan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan produk-produk makanan ringan hasil produksi usaha rumahan.
"Baru pertama bisa ikut meramaikan stand, pastinya sangat antusias bisa berkumpul bersama alumni sekalian promosi," katanya.(*)