KUDUS - Makin masifnya penjualan obat-obatan harus dibarengi dengan edukasi penggunaan obat yang benar. Bupati Kudus Hartopo meminta apoteker turut membimbing masyarakat dalam penggunaan dan penyimpanan obat yang baik dan benar.
"Apoteker harus secara aktif mengedukasi masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar," ucapnya saat menghadiri Seminar dan Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Kudus Periode 2022 -2026 di Hotel Griptha, Senin (13/3).
Tak hanya meracik obat, apoteker perlu memberi pemahaman kandungan obat beserta fungsinya kepada masyarakat. Penjelasan dari apoteker menjadi langkah preventif berbagai kesalahan penggunaan obat. Termasuk edukasi tentang tanda dan warna pada obat.
"Kalau bisa, saat masyarakat beli obat di apotek, harus dijelaskan kandungan, penggunaan, dan masa berlakunya," terangnya.
Hartopo juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Pihaknya meminta pengurus terus melaksanakan evaluasi dan pembenahan.
"Selamat mengemban amanah kepada semua pengurus. Semoga terus berbenah menjadi lebih baik," tuturnya.
Sementara itu, Ketua IAI Cabang Kudus Sholihul Umam berterima kasih atas pesan dan masukan dari bupati. Pihaknya bersama pengurus akan terus mengupayakan terbaik melayani masyarakat.
"Terima kasih atas pesan dan masukannya, Pak. Insyaallah, kami akan menindaklanjuti masukan itu," ucapnya.
Beberapa undangan turut hadir. Di antaranya Pengurus Daerah IAI Jateng yang diwakili oleh Wakil Ketua V Teguh Aji Sungkowo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi, Ketua IDI Cabang Kudus, Ketua IBI Cabang Kudus, Ketua PPNI Cabang Kudus dan pimpinan instansi terkait. (*)