KUDUS - Masjid yang bersih dan indah memberikan kenyamanan tersendiri saat beribadah. Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo usai meresmikan renovasi Masjid Al-Muammar Desa Janggalan, Kecamatan Kota, Jumat (17/3).

"Masjidnya sudah nyaman, sudah indah dan bersih. Semoga menambah kekhusyukan dalam beribadah," ucapnya.

Peresmian dilakukan setelah Salat Jumat berjamaah. Tak hanya itu, bupati juga menyerahkan bantuan sebesar 10 juta rupiah. Pihaknya memohon maaf karena nominal yang diberikan masih jauh dari sempurna. Meskipun begitu, diharapkan bantuan dapat bermanfaat untuk melengkapi sarana prasarana.

"Walau masih jauh dari sempurna, semoga dapat bermanfaat untuk masjid. Semoga pada tahun-tahun berikutnya, bisa memberikan bantuan yang lebih banyak," paparnya.

Hartopo menjelaskan bantuan untuk takmir masjid, serta bantuan untuk pengembangan masjid dan pondok pesantren masih jadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kudus (Pemkab Kudus). Selain itu, Hartopo juga memprioritaskan program Tunjangan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) yang telah dialokasikan sebesar 70 miliar rupiah. 

"Memang APBD kami masih terbatas dibandingkan sebelum pandemi. Tapi kami tetap memprioritaskan bantuan bagi tempat ibadah dan TKGS," terangnya.

Ketua Yayasan Masjid Al-Muammar M. Noordin berterima kasih kepada bupati dan seluruh pihak yang mendukung renovasi masjid sampai selesai. Noordin menceritakan, usia Masjid Al-Muammar mencapai 160 an tahun. Dibangun di era kolonial, masjid yang memiliki historis panjang itu hingga akhirnya diresmikan oleh bupati setelah direnovasi.

"Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung secara finansial, pokok pikiran, moril dan sebagainya hingga akhirnya renovasi bisa selesai," ungkapnya. 

Sejumlah tokoh dan ulama ikut hadir. Di antaranya KH Ulil Albab Arwani, Camat Kota, dan Pimpinan Baznas Kudus Aris Syamsul Ma'arif. (*)