KUDUS - Kemampuan menulis penting untuk menunjang masa depan. Melalui tulisan, gagasan dan pendapat bisa tersampaikan dan dipahami oleh khalayak. Bupati Kudus Hartopo menyampaikan kemampuan menulis penting dipelajari oleh para santri.

"Santri harus punya softskill menulis. Selain untuk bekal masa depan, gagasan dan pendapat yang ditulis dengan baik bisa dipublikasikan kepada masyarakat," ucapnya saat membuka Sarasehan Gerakan Santri Menulis di Pondok Pesantren Anfa'ul Ulum, Samirejo, Dawe, Rabu (29/3)

Pelatihan menulis dari Suara Merdeka ini, menurutnya, bisa menjadi ajang santri untuk mengembangkan bakat. Terlebih, banyak profesi yang membutuhkan kemampuan menulis.

"Ini pelatihan yang bagus untuk mengembangkan bakat terpendam. Siapa tahu, setelah pelatihan nanti karyanya bisa dimuat di koran. Itu kan hal yang membanggakan," terangnya.

Hartopo menyemangati para santri tekun belajar untuk meraih cita-cita. Pihaknya meminta santri percaya diri. Sebab, banyak tokoh besar lahir dari santri. Contohnya seperti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. 

"Tetap percaya diri untuk meraih cita-cita. Sudah banyak tokoh besar lahir dari pesantren. Semoga adek-adek semua nantinya bisa menjadi salah satunya," pesannya. 

Sementara itu, Pengurus Ponpes KH. Ahmad Thoha menyambut baik pelatihan menulis untuk para santri. Dirinya setuju bahwa kemampuan menulis membuka banyak pintu kesempatan menuju gerbang masa depan. Menurutnya, santri tak hanya harus pintar mengaji tapi menguasai berbagai kompetensi.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan Suara Merdeka yang memberikan kesempatan santri berlatih menulis. Kemampuan ini akan menjadi bekal mereka dalam meraih cita-cita," pesannya.

Sambutan positif juga diungkapkan salah satu santri, Fifi Kartika Sari. Menurutnya, pelatihan menulis memberinya kesempatan mengembangkan hobi baru. Ia tak menutup kemungkinan di masa depan akan menekuni profesi yang berkaitan dengan menulis.

"Senang bisa mendapat pelatihan menulis. Jadi makin paham kalau bisa menulis memberikan banyak manfaat dan membuka banyak kesempatan," terangnya. (*)