KUDUS - Guna memastikan masyarakat Kabupaten Kudus menyambut Idulfitri dengan nyaman dan aman, Bupati Kudus Hartopo bersama Forkopimda menggelar rapat koordinasi Persiapan Lebaran di Command Center Diskominfo Kudus, Rabu (5/4). Hartopo membahas mulai dari antisipasi pemudik dan persiapan sarana prasarana lainnya. 

"Kami yakin perayaan lebaran pasca pandemi akan lebih ramai pemudik daripada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kami akan memastikan semua berjalan lancar," terangnya.

Bupati menyatakan mulai memperbaiki jalan kabupaten yang rusak dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati. Pihaknya telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan untuk perbaikan dua sektor tersebut. Ditargetkan, seluruh perbaikan akan rampung sebelum Idulfitri.

"Sudah kami instruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PUPR biar ngebut memperbaiki jalan dan LPJU," tandasnya.

Hartopo menjelaskan lonjakan kendaraan pemudik ditaksir akan mencapai seribu kendaraan bermotor. Mengantisipasi peningkatan arus pemudik, pihaknya bersama stakeholder akan menyiapkan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. 

"Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan Polri dan Polda serta stakeholder terkait dalam menyiapkan jalur alternatif," terangnya.

Selain kaitan mudik, bupati telah berkoordinasi bersama Bulog memastikan stok sembako aman. Koordinasi bersama PLN juga telah dilakukan untuk mencegah adanya berbagai potensi seperti kerusakan trafo dan mati listrik. Ketersediaan gas minyak cair atau elpiji juga dipastikan aman menjelang lebaran.

"PLN sudah kami minta stand by dan menyediakan trafo cadangan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," ucapnya.

Meminimalisir kriminalitas, bupati meminta agar patroli dan operasi menjelang lebaran ditingkatkan. Hartopo menyatakan pembentukan tim gabungan untuk terus memantau wilayah masing-masing agar suasana tetap kondusif.

"Menjelang lebaran biasanya potensi kriminalitas meningkat. Biar kondusif, operasi dan patroli harus digalakkan," imbuhnya.

Senada, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan telah menerjunkan tim untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Kudus menjelang lebaran. Tiga posko yang terdiri dari posko pelayanan, posko keamanan, dan posko terpadu telah beroperasi.

"Sudah ada tiga posko yang aktif untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri," terangnya.

Dydit juga memberikan pelayanan berupa petugas pengamanan bagi masyarakat yang akan mengambil uang dalam jumlah besar. Masyarakat akan dikawal dari mulai mengambil sampai ke tempat tujuan secara gratis. 

"Untuk mengantisipasi adanya pencurian dan sebagainya, kami memberi pelayanan pengawalan kepada masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah besar," tegasnya. 

Rapat dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kudus Masan, Kajari Kudus Henriyadi W Putro, dan seluruh jajaran kepala OPD terkait.(*)